Ketika daun-daun berguguran, aku mengingatmu
Ketika hujan turun, aku menangisimu
Ketika bunga bermekaran, aku merindukanmu
Ketika bunga mulai berguguran, aku menangisimu karena aku merindukanmu
Sudah sekian lama aku
melupakanmu, melupakan semua rasa yang pernah ada. Aku takut rasa ini membuatku
selalu menangis, aku sadar rasa ini bukan aib tapi sumua karenamu. Pergi tanpa
membuatku tau alasanmu. Aku sakit, apakah kamu tau?
Ini bukan uraian kata cinta.
Aku membenci cinta.
Aku lelah mencintai.
Semua pergi tanpa peduli.
Apakah kamu senang
membuatku seperti ini? Kamu pergi tanpa peduli padaku. Kamu itu bodoh. Mengapa
kamu menyerah setelah kita berjuang sampai saat ini. Aku menyesal mengenalmu.
Saat penyesalan datang tanpa hadirmu
Saat tangis hadir karenamu
Saat senyum mengulas bukan karenamu lagi.
Dulu aku menyesal
mengenalmu, ternyata kamu memberikan pelajaran terbaik untukku. Tidak selamanya
mengenal adalah jalan cinta. Karenamu aku menemukan dia yang lebih mampu
menemaniku dengan tulus.
Impian cinta pertama menjadi cinta terakhir
Namun
Aku akan meminta “Tuhan, Berikanlah cinta tulus padaku sampai akhir
hidupku”
No comments:
Post a Comment